Minggu, 06 November 2011

RAHASIA PENDIDIKAN RASULULLAH

Pertama, basis pendidikan yang beliau bangun adalah Iman/Tauhid/Akidah.
Kedua, basis pendidikan beliau adalah akhlak. Akhlak atau sering diistilah dengan karakter atau "attitude" tingkah laku, merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembinaan ummat yang beliau lakukan.
Ketiga, basis pendidikan berdasar minat dan bakat. Rasulullah SAW sangat tahu bahwa masing-masing sahabat beliau memiliki kelebihan-kelebihan dan keunikan-keunikan dimana yang satu berbeda dengan yang lain. Karena itulah, beliau tidak membebani mereka untuk melakukan sesuatu yang diluar bakat dan kapasitas alamiah mereka
Keempat, pendidikan berbasis doa dan riyadhoh ritual (tirakat). Rasulullah SAW mengajarkan, bahwa doa adalah sesuatu yang penting bagi setiap mukmin

pengantar pendidikan

1. Mengapa manusia membutuhkan pendidikan? Berikan alasan minimal tiga ?
Jawab
Karena pendidikan merupakan :
1. maka kebutuhan manusia akan pendidikan merupakan sebuah kebutuhan primer. Herbert Spencer, seperti dikutip dari Jumransyah, mengemukakan bahwa pendidikan adalah mempersiapkan manusia untuk hidup sempurna.
2. Kebutuhan manusia terhadap pendidikan merupakan kebutuhan asasi dalam rangka mempersiapkan setiap insan sampai pada suatu tingkat di mana mereka mampu menunjukkan kemandirian yang bertanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap lingkunganny
3. bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses penyesuaian diri secara timbal balik dari seseorang dengan manusia lainnya dan dengan lingkunganny
melalui pendidikan, manusia membuktikan diri sebagai makhluk yang paling sempurna, dari sebelumnya hanya memiliki potensi (yang belum memiliki arti apa-apa), tetapi dengan pendidikan mereka berkembang menjadi lebih sempurna dan terus menyempurnakan diri
2. apa yang dimaksud dengan pendidikan? Faktor apa saja yang harus dipenuhi agar pendidikan berjalan efektif?
Jawab
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan, khususnya di Indonesia, yaitu:

* Faktor internal, meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan. Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.
* Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya yang merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan