Jumat, 25 Agustus 2017

Berbagi Pengalaman Pribadi Pertamakali di Jepang


selamat siang Kawan -kawan semua... konnichiwa

pada siang hari ini saya sedikit menceritakan kehidupan baru saya di Jepang (nihong).
Jepang Merupakan salah satu Negara Maju di dunia, itu dapat dilihat dari Teknologi yang mereka gunakan, Sumber Daya Manusia yang Berkompetensi. hal dibuktikan dengan pembangunan yang sangat maju dan merata dan tingkat kesejatraan masyarakatnya juga tinggi di negara tersebut seperti contoh Gedung-gedung yang tinggi, transportasi yang baik (kereta Api express dan shinkansen) dan tentunya sikap disiplin serta ETOS kerja orang Jepang Nomor 1 deh... itu yg saya rasakan.

oh ya.. saya ke-Jepang untuk menemani Istri tercinta Study lanjut di salah satu Universitas ternama di Tokyo, saya tidak pernah terpikirkan akan bisa ke-Jepang bahkan tinggal  sementara di Jepang. Istri tercinta sangat membantu dalam kami tinggal di Jepang. Jujur rasa takut pasti ada ketika memutuskan untuk tinggal ke Negeri sakura ini alasan yang pertama yaitu: 1. saya takut meninggalkan orang tua yang sudah tua apalagi Ibu tercinta sedikit sakit sakitan (smg Allah sllu memberikan kesehatan pada Keluarga jauh disana)..... alasan ke-2. perbedaan Agama dan Budaya, hal sangat saya rasakan karna tidak terdengar suara Azan dari Masjid karna memang di Negara ini bukan Negara Islam jadi susah untuk sholat berjamaah di Masjid,...... alasan ke-3 adalah perbedaan Bahasa, kawan semua mungkin sudah paham bagaimana bahasa jepang, cukup sulit terlebih saya tidak terlalu ahli dalam berbahasa asing jadi sangat susah untuk berkomunikasi,,TETAPI orang Jepang Ramah dan Sopan kok walau cuek. cukup yaa curhatnya. <_> selanjutnya pokok bahasan kita....

Syarat Tinggal di Jepang..

untuk  bisa tinggal di Jepang cukup sulit aturan yang ditetapkan, bisa melalui Visa Kerja seperti Magang/TKI, Visa Kunjungan selama 15 Hari, Visa Study dll...dan tidak lupa untuk mengurus bahasa sederhana nya Kartu Keluarga dan KTP kita di Jepang karena ini bentuk kalo kita legal.okeee..saat sekarang ini saya memiliki visa tinggal di Jepang yaitu Visa Dependent selama 3 tahun mengikuti Visa istri. Visa dependent dapat digunakan untuk bekerja Paruh waktu/partime/arubaito dengan mengurus work permit atau izin kerja. Menurut artikel yang saya baca sebelumnya Arubaito ini boleh dilakukan untuk visa study dan dependent dengan lama waktu kerja batas maksimal 25 jam/minggu dengan upah 900 - 1.000 ‎¥/JAM kalo di Rupiahkan sekitar 100 ribu, itu sudah aturannya.. 
 saat skrg saya sedang menunggu work permit itu jadi karna cukup lama baru bisa selesai..mhon do'a nya agr cepat selesai..aamiin.

Cara mendapat kan Arubaito...

...note: saya juga lagi cari lowongan , menurut orang-orang yang sudah lama tinggal di Jepang Arubaito dapat dilihat melalui website, cukup ketik di pakde Google atau gabung di grup Facebook arubaito cukup banyak dan itu sudah saya lihat. Tetapi pengusaan Bahasa sangat di tuntut agar menguasai Bahasa Jepang (N1,.....N5) dan bahasa inggris juga diperlukan, namun menurut cerita orang orang ada posisi yang tidak terlalu membutuhkan keahlian bahasa seperti cuci piring di restauran atau bekerja sebagai tenaga kebersihan dll....

Tempat Tinggal...

Tentunya tempat tinggal sangat penting dimana kita beristirahat di saat lelah berteduh disaat hujan dan panas dan tidur disaat mengantuk dan malam hari,.....cieee baguskan bahasanya...disini rumah kos disebut Apato yang bisa dicari melalui agent agent yang memang memberikan jasa pencarian apato bagi konsumen nya. Harga yang ditetapkan lumayan mahal sekitar 38.000¥ untuk singel dan kalo family bisa mencapai 54.000¥/bulan...silakan dikalikan dengan rupiah,,hehehe,,jangan kaget ya..

kata-kata mutiaranya: di Jepang kalo lagi belanja jangan coba-coba dihitung dalam rupiah,bisa gak   jadi belanja/gak makan..hehehe..

Arigato Gozaimasu....
Jaa, mata.
じゃあ、また。

Hasil gambar untuk gambar naruto dan bendera indonesia

0 Komentar:

Posting Komentar

silahkan di komentari

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda