Minggu, 22 Mei 2011

Tujuan Monitoring & evaluasi dalam Pendidikan

1. TUJUAN EVALUASI DALAM PENDIDIKAN
Terbagi atas dua yaitu :
A. Tujuan Umum Evaluasi Pendidikan
Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu:
1. Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Jadi, evaluasi bertujuan untuk memperoleh data pembuktian, yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
2. Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Jadi evaluasi bertujuan untuk mengukur dan menilai sampai dimanakah efektifitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah :
1. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
2. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya.

2. TUJUAN MONITORING DALAM PENDIDIKAN
Secara umum Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program proses pembelajran yang sedang berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program akan segera mempersiapkan kebutuhan dalam pembelajaran tersebut. Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan program akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut.
Dengan demikian akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan, serta alat apa yang harus disediakan untuk melaksanakan program tersebut.
Secara lebih terperinci monitoring bertujuan untuk:
1.Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan bagi peserta ada proses pembelajaran
2.Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program pembelajaran bagi peserta didik
3.Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan proses pembelajaran pendidika setelah adanya kegiatan pembelajaran
4.Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan proses pembelajaran
5.Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama kegiatan proses pembelajaran
6.Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program pembelajran yang lebih baik lagi
7.Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai terhadap proses pembelajaran yang telah di lakukan

Sabtu, 07 Mei 2011

TEORI KEPRIBADIAN MENURUT HORMANT

Hartman membagi karakter manusia berdasarkan motifnya. Motif inilah yang yang membedakan orang satu dengan lainnya. Hartman membaginya menjadi empat motif utama, yaitu : kekuasaan, keintiman, kesenangan, dan kedamaian. Dalam bukunya yang berjudul The Color Code, motif kekuasaan dilambangkan dengan warna merah, keintiman dengan biru, kedamaian dengan putih, dan kesenangan dengan warna kuning.
 Merah si pengguna kekuasaan, tipe kepribadian ini sangat berkomitmen pada tujuan, gigih, dan seringkali sukses. Si Merah mencari aksi dan hasil. Mereka haus akan produktivitas. Singkatnya, karakter jenis ini membuat segala sesuatu terselesaikan. Kepribadian merah selalu memandang ke depan sehingga cocok menjadi pemimpin. Selain itu, merah cenderung tidak sensitif alias berhati dingin, dalam hati mereka marah tetapi tetap tampil luar biasa tenang
 Biru si pelaku kebajikan, kepribadian diri yang satu ini mewakili sifat-sifat baik yang kita junjung tinggi, seperti kejujuran, empati, pengorbanan diri, kesetiaan, ketulusan, dan disiplin diri. Si biru ini sepertinya dikaruniai sifat-sifat ini secara alamiah. Mereka menghargai kreativitas, komitmen dalam hubungan, dan prestasi dengan disiplin. Mereka sangat komit, luar biasa setia, dan anggota masyarakat yang sopan. Mereka berpendirian sangat teguh dan pesaing tangguh untuk dihadapi kepribadian mana pun, karena pada intinya mereka mendasarkan semua pendapat pada emosi dan prisip moral. Kepribadian manusia yang berwarna biru ini seperti pedang bermata dua secara emosional. Dalam sisi poitif, mereka pemberi dan simpatik. Di sisi negatif, mereka dapat sulit memaafkan dan sangat sensitif. Ciri yang paling menojol dari kepribadian ini adalah depresi. Biru adalah gudang depresi
 Putih si penjaga kedamaian, karakter orang berwarna putih ini sangat rajin mencari cara-cara untuk mendorong kerjasama, berapapun harganya. Mereka menghargai sifat kerjasama umat manusia dan terus berusaha mencapai kehidupan bersama yang damai di antara semua makhluk hidup. Si Putih ini seringkali tidak berdaya, mengundang orang untuk menolong dan melindungi mereka dalam hidup. Mereka mungkin terngantung pada orang lain untuk membuat hidup mereka terjadi. Putih adalah orang-orang yang puas, mereka seperti air yang melewati dan mengelilingi kesulitan-kesulitan hidup, bukannya menuntut agar rintangan di depan mereka dipindahkan. Mereka benar-benar pribadi yang bisa memandang semua masalah dengan baik
 Kuning si pencinta kesenangan, karakter orang berwarna kuning ini sangat mencintai kehidupan. Mereka memeiliki sifat mental yang memungkinkan mereka menghargai apa yang mereka miliki. Mereka seringkali sangat terfokus pada diri sendiri (bahasa halusnya egois). Kepribadian kuning yang riang gembira membuatnya mudah bergaul dengan semua orang dan mencerahkan kehidupan mereka. Seringkali mereka adalah orang yang populer dan karismatis. Dibalik sifatnya yang periang tersebut, karakter orang berwarna kuning ini ternyata individu yang ceroboh dan berantakan. Yang membuatnya tampak parah adalah sifat angin-anginanya, kadang iya dan kadang tidak tergantung ke mana angin bertiup