Kamis, 21 Juli 2011

pengorganisasian

1. Apa beda pemimpin dan manajer?
Jawab
Secara garis besar perbedaan pemimpin dan menejer adalah
Pemimpin adalah seorang atasan dalam organisasi yang mempunyai visi misi untuk mengembangkan dan memajukan organisasi yang dipimpinnya sedangkan
Menejer adalah seorang atasan yang melaksanaka visi misi secara nyata untuk mengmebangkan dan memajukan organisasi.
Berdasarkan Fungsi perbedaan pemimpin dan menejer adalah
• Seorang pemimpin memiliki fungsi dasar adalah mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan untuk bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan
• Sedangkan fungsi seorang manajer adalah managemen. Yaitu kegiatan-kegiatan seputar perencanaan (planning), pengorganisasian (organising), penempatan staff (staffing), pengarahan (directing) dan kontrol (controlling)
Warren Bennis dalam bukunya berjudul On Becoming Leader, menjelaskan perbedaan peran antara manager dan pemimpin sebagai berikut :
• Manager mengelola sedangkan pemimpin menginovasi
• Manager adalah tiruan sediangkan pemimpin orisinal
• Manager mempertahankan pemimpin mengembangkan
• Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan pemimpin fokus kepada orang
• Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan pemimpin membangkitkan kepercayaan
• Manager melihat jangka pendek sedangkan pemimpin melihat perspektif jangka panjang
• Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa
• Manager melihat hasil pokok sedangkan pemimpin menatap masa depan
• Manager meniru sedangkan pemimpin melahirkan
• Manager menerima status quo sedangkan pemimpin menantangnya
• Manager adalah prajurit yang baik sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri
• Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar
2. Karakteristik seperti apa bahwa saudara telah dapat dikatakan mengembangkan calon pemimpin
Jawab
Karakteristik yang baik bagi pemimpin dalam mengembangkan calon pemimpin adalah karakteritik seperti:
1. Pemimpin yang menghargai mereka sebagai bawahan sebagaimana adanya
2. Pemimpin percaya bahwa mereka bawahan akan melakukan yang terbaik
3. Pemimpin menghargai keberhasilan bawhannya
4. Menerima tangung jawab pribadi anda kepada mereka sebagai pemimpin mereka
5. Sadar bahwa memperoleh dan mempertahankan orang terbaik adalah tugas pemimpin yang sangat penting
6. Menemukan cara untuk membuat wawasan anda dilihat di laksanakan dan di beri sumbangan orang lain

3. Mengapa pemimpin baru di katakan sebagai pemimpin apabila telah mengembangkan pemimpin di sekitarnya?
Jawab
Pemimpin yang sejati dan sukses adalah pemimpin dapat mengembangkan organisasi selain itu pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang mampu mengembangkan pemimpin di sekitarnya karena salah satu tugas pemimpin adalah membimbing dan membantu menciptakan calon pemimpin baru dari bawahannya sendiri yang dilihat dari potensinya, pemimpin sejati dalam proses mempersiapkan calon pemimpin harus mampu mengakui keberhasilan yang telah tercapai adalah merupakan kontribusi dari kemampauan bawahanya. Pemimpin dapat mengembangkan pemimpin disekitarnya dengan cara memberikan kepercayaan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas dengan tangggung jawab sebaik mungkin dengan kepercayaan yang di berikan bawahan akan memberikan kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya, selain itu pemimpin dapat memberikan teladan kepada bawahannya sehingga dapat menjadi sosok pembimbing dalam mengembangkan calon pemimpin, pemimpin juga harus bisa menciptakan kondisi yang kondusif dan mendukung untuk mengembangkan calon pemimpin


4. Mengapa semakin banyak yang dipimpin semakin banyak pula pemimpin yang dibutuhkan?
Jawab
Pemimpin akan selalu tumbuh dalam suatu organisasi karena seorang pemimpin akan menciptakan pemimpin yang baru yang mengimbangi perubahan dari suatu organisasi. Pemimpin yang baru bisa memimpin dalam organsasinya sekarang bisa juga memimpin organisasi yang diluar organisasi sekarang karena rekomendasi pemimpin sekarang dan diminta oleh organsasi lain untuk memimpin orgasasi karena melihat pemimpin yang sekarang telah sukses memimpin organsasi dan engembangkan para bawahannya. Orgasasi lain akan melihat keberhasilahan pemimpin dari keberhasilan mengembangkkan organisasi dan keberhasilan ini merupakan peran besar dari bawahannya yang telah dipercayainya yang telah di beri peran untuk mengembangkan diri dengan kondisi yang diciptakan oleh pemimpin sebagai calon pemimpin baru, organisasi lain akan melirik bawahan yang telah berhasil memanfaatkan kepercayaan yang telah di pimpinya untuk memimpin orgasasi mereka
5. Bagaiman seharusnya pemimpin menciptakan iklim bagi calon pemimpin?
Jawab
Pemimpin seharusnya menciptakan iklim yang baik dan mendukung bagi calon pemimpin dengan cara:
1. Pemimpin harus menjadi sarana perubahan lingkungan
2. Pemimpin harus meneladani kepemimpinan yang mereka inginkan
3. Berfokuslah pada potensi pemimpin dan organisasi
4. Berfokuslah pada dorongan, tekad, kebutuhan/keinginan, calon pemimpin
5. Carilah pemimpin dalam diri orangnya
6. Letakan penekanan pada produksi bukan kedudukan dan jabatan
7. Memberikan kesempatan pertumbuhan
8. Memimpin dengan wawasan yang luas
9. Melakukan hal yang besar
10. Melakukan lebih banyak pada
11. Memberikan contoh membimbing, mengarahkan, mem-beck-up
6. Apa saja yang di perlu dilihat oleh seorang pemimpin dalam diri seorang calon pemimpin untuk mengembangkannya pemimpin?
Jawab
Seorang pemimpin harus mampu melihat dalam diri calon pemimpin untuk dikembangkan menjadi pemimpin. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam diri calon pemimpin seperti:
1. Sikap positif yang ada di dalam diri calon pemimpin sebagai bekal dalam mengembangkan organisasi yang akan di pimpinnya
2. Sikap melayani karena pemimpin adalah seorang pelayan bagi bawahan dan stake holder
3. Mengikuti sampai tuntas artinya yaitu seorang calon pemimpin harus memiliki jiwa untuk menuntaskan pekrjaan yang di berikan dengan baik dan bertanggung jawab.
4. Potensi pertumbuhan yang ada dalam diri calon pemimpin untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan pemimpin yang sejati
5. Sikap loyalitas terhadap organisasi, sikap loyalitas sangat penting dalam diri seorang pemimpin karena dengan sikap loyalitas menandakan seseorang mencintai pekerjaan dan organisasi
6. Keuletan dalam diri calon pemimpin, sikap keuletan menggambarkan bahwa seorang calon pemimpin merupakan seorang pekerja keras dalam upaya untuk mengembangkan organisasi yang di pimpinnya
7. Sikap integritas dalam diri calon pemimpin yaitu sikap pemersatu dan ini penting dalam memimpin organisasi untuk menyamakan visi misi semua orang untuk mencapai tujuan organisasi
8. Sikap disiplin adalah kunci pemimpin yang baik dan hebat karena tanpa disiplin maka tidak akan menjadi pemimpin yang sejati
9. Sikap berterima kasih yaitu sikap yang menghargai kontribusi kerja orang lain dalam mencapai tujuan tanpa memperhatikan seberapa besar kontribusi seseorang
10. Sikap pendirian besar dan berterima, sikap berpendirian besar menggambarkan sikap konsisten dari seorang pemimpin dan sikap ini sangat perlu bagi seorang pemimpin
7. Apa yang di perlukan oleh pemimpin untuk memelihara calon pemimpin?
Jawab
Untuk memelihara calon pemimpin maka pemimpin dapat melakukan:
1. Tahap awal
a. Believe in them atau Pemberian semangat bagi calon pemimpin untuk memotivasi calon pemimpin
b. Encourage in them atau memberikan dukungan
c. Share with them atau berbagi pengalaman bagi calon pemimpin dengan tujuan memberikan pengetahuan dan wawasan seorang pemimpin untuk mengatasi dalam kondisi tertentu
d. Thust them atau Percaya pada mereka sebagai calon pemimpin yang denga segala kemampuan yang dimiliki dan sikapnya terhadap organisasi yang di pimpinnya
2. Tahapan berikut
a. Pililah teladan yang baik bagi calon pemimpin untuk menciptakan keteladan yang baik
b. Gunakan petunjuk untuk bimbingan
c. Pemimpin melakukan pembinaan kepercayaan pada calon pemimpin
d. Pemimpin memperlihatkan sikap yang accountable, transparan dan tanggung jawab kepada calon pemimpin hal ini sebagai contoh yang baik bagi calon pemimpin untuk menjadi pemimpin nantinya
e. Tawarkan waktu
f. Mempercayai orang lain adalah penting karena kita tidak dapat melakukan semua pekerjaan jadi kita harus mempercayai bawahan untuk menyelesaikan bagaian pekerjaannya
g. Beri semangat kepada calon pemimpin
h. Harus konsisten, sikap konsisten menandakan bahwa pemimmpin yang tegas dan tidak plin plan tehadap suatu keputusan
i. Anggap harapan tinggi-tinggi, anggapan atau cita cita yang tinggi akan membuat seseorang pemimpin termotivasi berusaha untuk mencapainya
j. Berikan rasa aman
k. Tambahkan segi penting
l. Bertindak sesuai impian anda
m. Berikan imbalan atau balas jasa bagi calon pemimpin atas prestasi yang telah dicapai harus seimbang dan tepat
n. Pemimpin membentuk sistem dukungan bagi calon pemimpin
o. Pemimpin memahami cara jalan calon pemimpin


8. Apa keunggulan dan kelemahan masing-masing teori kepemimpinan (a).teori perilaku (b).teori karakter (c). Teori situasional
Jawab
a. Teori perilaku
Adalah teori yang mengemukakan bahwa perilaku spesipik yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin
Keunggulan :
1. Teori ini dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin
2. Seorang pemimpin memiliki hubungan yang baik dengan bawahan
3. Pemimpin memberikan keprcayaan dan kesempatan bagi calon pemimpin untuk berinovasi
4. Pemimpin yang beorientasi pada karyawan dan produksi
Kelemahan
1. Pemimpin dapat berorientasi pada produksi saja tanpa memperhatikan bawahan
2. Pemimpin yang kurang bisa berorientasi pada bawahan dan produksi sekaligus

b. Teori karakter
Teori kepemimpinan yang mencari karakter kepribadian social fisik atau intelektual yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin
Keunggualan
1. Memiliki karakter kharisma dengan sendirinya yang ada dalam jiwanya
2. Pemimpin yang memiliki social fisik atau intelektual
3. Dapat membedakan jiwa seseorang yang memiliki jiwa pemimpin dan bukan
4. Pemimpin karakter memiliki enam karakter yang bisa di identifikasi, ambisi dan energi, hasrat untuk memimpin, kejujuran integritas percaya diri, kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaanya
5. Bawahan menghormati dan meneladani hanya melihat dari karakter
Kelemahan
1. Bisa menjadi pemimpin yang kurang bisa memantau dirinya
2. Kurang bisa menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang cepat terjadi
3. Bawahan selalu mengagumi karakter pemimpin yang juga bisa membohongi bawahan
c. Teori situasional
Gaya kepemimpinan ini dikenal pula sebagai kepemimpinan tak tetap atau kontigensi
Keunggulan
1. Gaya kepemimpinan dapat disesuaikan dengan situasi yang di hadapi sehinnga cepat beradaptasi dan tidak memerlukan waktu lama
2. Pemimpin yang dapat dengan cepat mengambil keputusan
3. Pemimpin yang selalu bereksperimen dan berinovasi
Kelemahan
1. Keputusan selalu berubah sehingga membuat bingung
2. Resiko yang memperkirakan situasi lebih besar
3. Pemimpin harus memiliki keahlian untuk meramalkan keadaan kedepan Selalu bergantung pada faktor pemimpin, pengikut, dan situasi (struktur tugas, peta kekuasaan dan dinamika kelompok).

9. Jelaskan apa yang dimaksut dengan teori kepemimpinan sumberdaya kognitif, situasional, teori kemungkinan dan teori partisipatif
Jawab
• Teori sumber daya kognitif adalah Adalah suatu teori kepemimpinan yang menyatakan seorang pemimpin memperoleh kinerja kelompok efektif dengan pertama tama membuat rencana keputusan dan strategi yang efektif dan kemudian mengkomunikasikanya lewat prilaku pengarah (direktif).Teori ini juga memasukan variable stress dan pengalaman sebagai salah satu penghambat dan pendukung dalam keefektifan kinerja kelompok.
• Teori situasional adalah Teori kepemimpinan situasional (Situasional leadership theory ), yang dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard menguraikan bagaimana pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sebagai respon pada keinginan untuk berhasil dalam pekerjaannya, pengalaman kemampuan dan kemauan dari bawahan mereka yang terus berubah.
Faktor-faktor dalam situasi yang mempengaruhi gaya kepemimpinan difokuskan pada : (1) tuntutan tugas, (2) harapan dan tingkah laku rekan setingkat, (3) karakteristik, harapan dan tingkah laku karyawan, dan (4) budaya organisasi dan kebijakannya.
• Teori kemungkinan adalah teori kepemimpinan yang memasukan factor situasi dalam konsepnya, jadi setiap perusahaan pasti mempunyai kebutuhan gaya kepemimpinan yang berbeda, gaya yang satu belum tentu cocok untuk yang lain.
• Teori patisipatif adalah Kepemimpinan partisipatif dikenal juga dengan istilah kepemimpinan terbuka, bebas, atau nondirective. Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, pimpinan hanya sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan keputusan. Pimpinan hanya menyajikan informasi mengenai suatu permasalahan dan memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan strategi dan pemecahannya. Tugas pimpinan mengarahkan tim kepada tercapainya konsensus.


10. Apa saja variabel-variabel kemungkinan dalam meperbaiki kepemimpinan model partisipasi?
Jawab
Variabel- variabel dalam memperbaiki model partisipasi adalah :
1. Pentingnya ketegasan dan konsisten pada suatu keputusan
2. Pentingnya mencapai komitmen bawahan terhadap keputusan
3. Apakah pemimpin Mempunyai informasi yang cukup untuk mengambil keputusan
4. Bagaimana sebaiknya masalah terstruktur
5. Apakah keputusan otokrasi akan di terima menjadi komitmen bawahan secara keseluruhan
6. Apakah bawahan terlibat mencapai tujuan organisasi
7. Adanya solusi alternatif dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara bawahan
8. Bawahan memiliki informasi-informasi penting untuk membuat keputusan
9. Kendala waktu pempinan yang mungkin terbatas pada keterlibatan bawahan
10. Apakah biaya untuk menanggulangi keadaan bersama bawahan telah adil
11. Pentingnya pemimpin meminimalisir waktu pengambilan keputusan
12. Pentingnya keterlibatan berbagai pihak sebagai sarana mengembangkan keahlian bawahan mengmabil keputusan